Friday, May 14, 2010

ANEKA JUS BUAH DAN SAYURAN




Alfalfa
Bentuk tanaman alfalfa (Medicago sativa) seperti semanggi dengan tinggi 12 cm ketika dewasa. Bunganya khas seperti semanggi, biasanya berwarna ungu dan tumbuh berkelompok di ujung tangkainya. Bunga alfalfa sering digunakan sebagai bahan jamu.
Kandungan penting alfalfa mudah berubah-ubah, tergantung pada keadaan tanah, kelembapan tanah, pemupukan, tingkat kedewasaan tanaman, musim, temperatur, curah hujan, intensitas cahaya, dan waktu panen. Secara umum, alfalfa sangat kaya kandungan vitamin A, C, K, dan P, serta sedikit unsur nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, natrium, klorin, zat besi, tembaga, mangan, molybdenum, kobal, seng, yodium, selenium, khrom, vanadium, nikel, timah, dan boron. Alfalfa bisa digunakan untuk terapi penyakit jantung koroner, gangren, alergi, kolesterol, luka basah, ginjal, rematik.

Cara Pembuatan :
Dua sendok makan daun alfalfa segar dicuci, lalu diblender hingga lembut. Campurkan dengan anggur, pisang, atau wortel yang sudah dijus agar baunya hilang. Bisa juga ditambahkan sedikit kayu manis atau kapulaga sebelum dinikmati.
Cara Penggunaan :
Lakukan satu kali sehari

Anggur
Buah yang mempunyai nama latin Vitis vinivera ini mengandung magnesium yang tinggi, terutama pada kulitnya. Anggur berperan baik dalam menjaga kesehatan dan kerja ginjal, membersihkan kandung kencing, dan menenangkan sistem saraf agar tidak mengalami kekejangan. Air yang terdapat pada anggur berfungsi menghilangkan tumpukan lemak yang mengeras di beberapa bagian tubuh. Kandungan lainnya, yakni polifenol, pektin, tanin, dan vitamin C, masing-masing memliki manfaat yang berbeda.

Caffeic acid, yaitu senyawa polifenol pada anggur, berfungsi mencegah sel kanker pada hewan. Tanin berfungsi menyerang virus yang bekerja pada sistem pencernaan dan sirkulasinya melalui darah. Kandungan flavonoid yang diperoleh dari dua buah anggur bermanfaat sebagai antioksidan dan dapat mencegah atherosclerosis (pengerasan pembuluh darah).

Sebuah penelitianyangdilakukan pada manula menyatakan bahwa pemberian anggur kering (kismis) secara rutin ternyata dapat menurunkan rata-rata kematian akibat kanker. Mengonsumsi anggur setiap hari juga diyakini mampu menurunkan kolesterol hingga 19%. Anggur juga bersifat basa yang berfungsi menetralkan darah yang terlalu asam yang efeknya merugikan tubuh.

Anggur yang berwarna gelap kaya akan zat besi, sehingga baik untuk pembentukan sel darah merah (hemoglobin). Buah-buah lain yang mempunyai khasiat seperti anggur adalah buni dan jamblang.
Cara Pembuatan :
100 gram buah anggur yang masih segar dicuci bersih dan diambil bijinya, lalu dimasukkan ke dalam blender beserta 50 ml air matang. Blender hingga halus.
Cara Penggunaan :
Diminum 1 gelas per hari secara rutin setelah makan siang.

Asparagus

Sayuran dengan nama latin Asparagus officinalis sangat baik untuk membantu menghilangkan deposit asam urat yang tinggi pada penderita gangguan ginjal (sebagai stimulan ginjal). Namun,jika dikonsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan iritasi ginjal. Manfaat lainnya adalah untuk memperlancar buang air besar dan menurunkan hipertensi. Kandungan serat kasar yang tinggi tidak baik bagi penderita yang butuh makanan lunak. Bagi yang ingin diet, sayuran ini terasa mengenyangkan. Selain kaya protein, vitamin C, B2, dan asam folat, asparagus juga rendah kaloridan karbohidrat. Beberapa manfaat asparagus untuk terapi antara lain mengobati gangguan ginjal, mengobati hipertensi, mencegah anemia , dan mencegah konstipasi.

Cara Pembuatan :
100 gram asparagus dicuci bersih, kemudian direbus dengan 400 ml air mendidih hingga tersisa 200 ml, disaring, didinginkan, lalu diblender dengan menambahkan 50 ml air matang sedikit-sedikit sampai halus.
Cara Penggunaan :
2 kali seminggu satu gelas setiap hari.

Bawang Merah

Bawang merah termasuk famili Lilyaceae, berasal dari Asia Tengah. Dalam membelinya, pilih bawang merah yang bersih, keras, dan segar. Sebaiknya, hindari bawang-bawangan yang telah bertunas dan terserang penyakit.

Bawang merah mengandung berbagai komponen sulfur. Selain itu, bawang merah juga mempunyai enzim allinase yang timbul ketika bawang dipotong atau dihancurkan. Bawang merah mengandung flavonoid, asam fenol, sterols, saponin, dan pektin. Bawang merah berkhasiat untuk menurunkan aktivitas gula darah, menurunkan kolesterol, menyebuhkan asma, melawan sel tumor, dan menyembuhkan leukemia.

Cara Pembuatan :
100 gram bawang merah dicuci bersih, lalu diblender sampai lembut.
Cara Penggunaan :
Diminum 2 kali sehari satu gelas secara rutin, pada pagi dan malam hari dengan menambahkan 1 sendok teh madu.

Bawang Putih
bawang putih termasuk ke dalam famili Liliaceae. Tanaman ini berbentuk rumput dan mempunyai tunas yang timbul pada pangkal batang, bentuknya lebih menyerupai umbi-umbi kecil yang disebut siung. Beberapa buah siung dibalut oleh lapisan kuat menjadi sebuah umbi yang besar, berbentuk bulat, dan berwarna putih. Pertumbuhannya tidak membentuk rumpun, tetapi memiliki bunga yang berwarna putih. Akarnya serabut, bentuk daunnya panjang, tidak berlubang(pip ni, ecil, serta mempunyai kelopak bunga yang panjang.

Sebagian besar pengaruh terapi bawang putih adalah karena faktor volatil (senyawa yang mudah menguap) yang terkomposisi dalam senyawa yang mengandung sulfur seperti allicin, diallyl disulfida, dan diallil trisulfida. Selain itu, bawang putih juga mengandung mineral yang tinggi, terutama selenium, germanium, glucosinolate, dan enzim. Senyawa allicin pada bawang putih merupakan penyebab timbulnya bau yang sangat tajam.

Bawang putih penting untuk mencegah atherosklerosis dan jantung. Beberapa studi menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan tingkat serum kolesterol dan meningkatkan serum HDL kolesterol (jenis kolesterol yang balk). Bawang putih juga mengandung yodium yang tinggi. Jika dikonsumsi bersama seledri, dapat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, obat cacing, dan gondok. Minyak bawang yang disuntikkan melalui dubur dapat digunakan sebagai pencuci perut. Beberapa manfaat bawang putih antara lain menurunkan gula darah pada penderita diabetes mellitus, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, menambah sistem kekebalan, melindungi serangan kanker, dan mengobati gangguan pencernaan.

Cara Pembuatan :
20 gram bawang putih dicuci, diblender sampai lembut.
Cara Penggunaan :
Diminum dua kali sehari satu gelas secara rutin, pada pagi dan malam hari dengan menambahkan 1 sendok teh madu.

Bayam
Bayam merupakan tanaman ber bentuk perdu (semak) yang tumbuh sepanjang tahun, balk di dataran rendah maupun dataran tinggi (pegunungan). Pertumbuhannya baik jika ditanam di tanah yang mempunyai derajat keasaman 6-7. Tanaman bayam tidak memerlukan banyak perawatan dan dapat di tanam di lahan sempit seperti di pekarangan rumah. Bayam merupakan sumber vitamin A dan C. Selain itu, merupakan sumber mineral Fe, Ca, clan K. Kandungan zat besinya cukuptinggi,yaitu dua kali lebih banyakdibandingkan dengan sayuran jenis lain. Manfaat bayam antara lain sebagai antidiabetes, memperbaiki sistem pencernaan, menurunkan risiko terserang kanker, dan mengurangi kolesterol. 

Cara Pembuatan :
50 gram bayam dicuci bersih, direbus dengan 250 ml sampai matang (tidak terlalu lunak), dinginkan, lalu diblender sampai lembut. Campur dengan 1 sendok makan madu. 
Cara Penggunaan :
Diminum 2 kali sehari satu gelas secara rutin, pada pagi dan malam hari


Buncis 
Dalam klasifikasinya, buncis termasuk famili Leguminosae dan subfamili Papilionaceae. Secara garis besar, kacang buncis dibagi menjadi dua golongan yaitu buncis merambat dan tidak merambat. Buncis merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu. Polongnya pendek yaitu sekitar 12 cm, lurus atau bengkok, dan warnanya bermacam-macam. Rasanya enak dan gurih, sehingga sangat digemari oleh masyarakat. Umumnya, buncis yang dikonsumsi adalah yang dipetik saat masih muda

Buncis tidak seluruhnya dapat dicerna, bagian ini akan tertinggal di dalam usus, sehingga menjadi santapan bakteri. Pada saat itu,terjadi pelepasan asam lemak rantai pendek yang menguap. Selanjutnya zat ini akan bereaksi sebagai obat untuk mengurangi produksi kolesterol dan mempercepat pembersihan darah dari LDL-kolesterol yang sangat berbahaya bagi tubuh. Manfaat buncis antara lain mengontrol gula darah, menurunkan tekanan darah, mengatur fungsi pencernaan, mencegah hemorrhoid, serta masalah pencernaan lainnya.

Cara Pembuatan :
50 gram buncis dicuci bersih, direbus dengan 400 ml air sampai tersisa 200 dinginkan, disaring airnya, lalu diblender sampai lembut.

Cara Penggunaan :
Diminum 2 kali sehari satu gelas secara rutin, pada pagi dan malam hari dengan menambahkan 1 sendok makan madu.


Daun Pepaya Muda
Daun pepaya berbentuk menjari, berwarna hijau, dan agak bergerigi di tepi daunnya. Umumnya, daun yang banyak dikonsumsi adalah daun yang masih muda atau agak tua sebagai lalapan, baik mentah maupun direbus dahulu. Rasanya pahit dan mengandung enzim bromelin. Daun pepaya sering digunakan sebagai pengempuk daging. Hal tersebut disebabkan daun pepaya mengandung enzim papain. Di tubuh manusia, enzim ini dapat membuat isi saluran pencernaan lebih empuk, sehingga pengeluaran feses menjadi lebih muclah dan menghindari terjadinya ambeien. Enzim papain dan serat kasar yang tinggi dalam daun pepaya juga berfungsi mencegah konstipasi dan kanker perut. 
Kalsium yang cukup tinggi pada daun pepaya sangat baik untuk pengobatan encok, rematik, arthritis, clan penyakit tulang lainnya. Selain itu, daun pepaya juga bermanfaat untuk mengurangi lemak dalam darah (kolesterol), diabetes, mencegah anemia, mencegah ambeien, meningkatkan nafsu 'makan, dan antikanker. Mirip dengan sayuran lainnya, daun pepaya banyak mengandung vitamin A dan vitamin C. 

Cara Pembuatan :
200 gram daun pepaya muda dicuci bersih, direbus dengan air mendidih, dinginkan, buang airnya, lalu diblender dengan menambahkan air sedikit demi sedikit 
Cara Penggunaan :
Diminum 2 kali sehari satu gelas setiap hari.




Jambu Biji
Psidium guojovo Linn. merupakan nama latin dari buah yang termasuk famili Myrtaceae ini. Terdapat jenis jambu biji yang diunggulkan, yaitu jambu bangkok, jambu apel, jambu merah, jambu sukun, clan jambu sari. Vitamin C yang terclapat dalam buah ini lebih tinggi dibandingkan dengan buah lainnya. Jambu biji dapat berfungsi sebagai antioksidan. Seratnya yang cukup tinggi sangat baik untuk pencernaan. Kandungan pektinnya yang tinggi juga berkhasiat mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus sekaligus membantu mengeluarkannya. 

Cara Pembuatan :
100 gram jambu biji yang masih segar clan sudah matang dicuci bersih, dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan 50 ml air matang hingga hancur dan lembut. 

Cara Penggunaan :
Diminum 1 kali sehari satu gelas, 2jam setelah makan.



Jamur Kuping 
Jamur kuping merupakan species jamur yang bertubuh buah paling besar di antara kerabat Auricularia. Tudung jamur kuping basah yang masih segar membentuk tubuh tipis seperti agar-agar yang bila dikeringkan menyusut dan mengeriput. Disebut jamur kuping lantaran bentuknya seperti daun telinga, wamanya hitam atau keunguan.Tanaman ini tumbuh di hutan atau di kebun, menempel pada pokok kayu basah clan lembap. Jamur kuping mengandung energi, air, protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, can fosfor. Jamu kuping tidak mempunyai varietas yang banyak. Masyarakat umumnya hanya mengenal jamur kuping kering dan jamur kuping basah atau segar. Manfaat jamur kuping dalam terapi herbal antara lain dapat digunankan untuk, mengatasi penyakit diabetes mellitus, stroke, jantung koroner, kolesterol tinggi, dan rematik. 

Cara Pembuatan :
15 gram jamur kuping hitam direndam hingga lembut,dikukus sampai matang. Campur dengan 15 gram jamur hioko dan 22 gram jamur putih kering yang telah dibuang bagian pangkalnya, lalu diblender dengan air secukupnya. 
Cara Penggunaan :
Diminum 2 kali sehari satu gelas.




Jeruk nipis
Buah ini mempunyai nama latin Citrus ourontium atau Aurontifolio. Berbentuk bulat, warna hijau, dan kuning setelah tua. Sering digunakan sebagai campuran minuman. Buah yang banyak mengandung vitamin C ini bermanfaat untuk peluruh lemak, diuretik, antidiabetes, antipiretik, serta menghilangkan pegal linu. 

Cara Pembuatan :
50 gram jeruk nipis yang sudah masak dan masih segar dikupas kulitnya, ciambil bijinya, kemucian diblender hingga halus dengan menambahkan 50 ml air matang. 

Cara Penggunaan :
Diminum 2 kali sehari 2 gelas setiap pagi dan malam hari sesudah makan.

No comments:

Post a Comment