Sunday, May 23, 2010

PRAKATA


TANAMAN OBAT DAN JUS
UNTUK MENGATASI PENYAKIT JANTUNG, HIPERTENSI, KOLESTEROL,DAN STROKE 

AP 9525.09.2008 
Penulis Ir Lukas Tersono Adi 
Penyunting Agung Sugiarto dan Astutiningsih 
Fotografer Hadi Iswanto dan Dokumen Agromedia 
Desain Sampul : Ug't 
Tata' Letak Creative Vision 
Penerbit : PT Agromedia Pustaka
Redaksi: 
JI. H. Montong No. 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630 Telp. (021) 7888 3030 ext. 213, 214, 216, Faks. (021) 727 0996 E-mail : redaksi@agromedia.net
Pemasaran: 
A Rajawali IV Blok HD-X No.3,Tangerang 15226
Telp. (021) 745 1644, 7486 3334, Faks. (021) 7486 3332 E-mail : pemasaran@agromedia.net 
Cetakan pertama, 2008 
Hak cipta dilindungi undang-undang 
Buku Terbitan AgroMedia Pustaka Tersedia secara Online di www.agromedia.net Katalog Dalam Terbitan (KDT) 
Tersono, Lukas 
tanaman obat dan jus untuk mengatasi penyakit jantung, hipertensi, kolesterol, dan stroke/ Ir. Lukas Tersono Adi ; Penyunting, Agung Sugiarto dan Astutiningsih—Cet.1.—Jakarta; Agromedia Pustaka, 2008 
viii + 260 hlm; 17,5 x 24 cm 
ISBN 979-006-195-1 
1.Tanaman Obat. I. Judul 
II. Seri. 610
PRAKATA
Herbal Indonesia menduduki posisi sangat penting dalam dunia kesehatan saat ini Di tengah keadaan dunia yang kurang menguntungkan bagi masyarakat seluruh bangsa, herbal mencuat sebagai salah satu solusi tepat membawa masyarakat menuju sehat secara alami, murah, mudah, dan aman. Untuk itu, diperlukan sebuah terobosan baru dengan melakukan langkah nyata memasyarakatkan herbal berkaitan dengan cara pakai yang aman, disertai petunjuk praktis yang mudah diterapkan. 

Semakin dikenal dan dimanfaatkan, masyarakat semakin terbiasa meng gunakan herbal yang mudah didapat dari lingkungan sekitar untuk mengatasi berbagai keluhan dan gangguan kesehatan. Beberapa keluhan dan gangguan kesehatan tersebut di antaranya adalah jantung (terutama jantung koroner), hipertensi, kolesterol, dan stroke yang dengan mudah menyerang akibat pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. 

Berkaitan dengan itu, melalui pembelajaran dari berbagai sumber,termasuk berbagai pustaka dan hasil tukar pikiran dengan rekan sesama pengobat; penulis berinisiatif membantu mengatasi permasalahan tersebut. Caranya dengan menuangkan ilmu yang telah didapat melalui penulisan buku populer yang enak dibaca dan mudah dipraktikkan oleh para praktisi, tenaga medis, pengobat, peramu, pelajar, mahasiswa, bahkan masyarakat awam yang mencintai hasil kekayaan alam negeri tercinta Indonesia. 

Akhirnya, setelah melalui proses pembelajaran panjang disertai berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, magang, dan tentu mempraktikkan sendiri; gagasan penulisan buku terus berlanjut kepada sebuah gagasan baru, yakni pencanangan Program Apotik Hidup keluarga Indonesia yang merupakan cara alternatif pengobatan dan sekaligus usaha keluarga berbasis apotik hidup. Program ini penulis terapkan kepada setiap keluarga baru yang akan menggeluti usaha dan pengobatan di bidang apotik hidup (herbal) Indonesia.

Dari berbagai pengalaman pemberdayaan keluarga, penulis yakin pada sebuah pemikiran baru bahwa dunia herbal Indonesia mampu membawa hawa segar yang dapat mempersatukan bangsa. Hal ini dilandasi dengan kenyataan begitu melimpahnya bahan baku herbal di Indonesia, bahkan tercatat sebagai yang terbesar kedua di dunia.

Dengan sedikit sentuhan teknologi, semua keanekaragaman hayati tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi kepentingan seluruh masyarakat. Sebagai bukti, keunggulan herbal potensial kedaerahan seperti buah merah, minyak kelapa perawan (VCO), dan sarang semut membuktikan bahwa keanekaragaman hayati Indonesia sangat membanggakan dan dapat mempersatukan bangsa.

Untuk itu penulis menghimbau kepada bangsa ini agar berani mengambil langkah mandiri dalam segala bidang, terutama bidang pengobatan keluarga, melalui gagasan sistem kemandirian baru berbasis apotek hidup. Penulis yakin, gagasan tersebut dapat mempercepat penyembuhan sakit bangsa ini, sehingga benar-benar sehat dalam segala bidang dan tidak tergantung pada bangsa asing. Tidak mudah memang, waktu jugalah yang akan membuktikan.

Akhir kata, buku ini penulis persembahkan sebagai ucapan terima kasih kepada keluarga-keluarga yang penulis ketahui telah membentuk dan membesarkan herbal Indonesia.
  • Istri tercinta Yayuk Ambarwulan, S.H. serta anak-anak penerus gene rasi, Lois Lasyana Narwastu (Lois), Eunike Lasyana Immanuella (Lala), Timtania Lasyana Graceli (Leli). Bersama mereka, penulis ingin membuktikan bahwa semua mungkin terjadi hanya dari sebuah tanaman obat Indonesia.
  • Keluarga Ir. W.P. Winarto, penulis berkesempatan magang setelah mengikuti Pelatihan Tingkat Profesional di KTO Karyasari pada per tengahan tahun 2001.
  • Keluarga Ir.Markus Kwartono Adi dan dr. Prapti Utami, penulis berkesempatan mengelola dan mengembangkan kebun Tanaman Obat Keluarga SEKAR UTAMI beserta Klinik Herbalnya.
  • Keluarga Ir. Nugroho Ari Bawono, MMA., penulis berkesempatan membantu pengembangan PT. IXORA BERJALIN MITRA (MLM HERBAL) Tangerang khususnya di bidang training para herbalis.
  • Keluarga Rizki Joko Sukmono, S.H., penulis berkesempatan mendampingi Sanggar Meditasi dan Tanaman Obat ADEM ATI, Jember, Jawa Timur di bidang tanaman obat. 
  • Keluarga dr. Johnny Sidhajatra S, penulis berkesempatan mendampingi pengembangan usaha PT Terapi Alam Nabati (Jamu HERBACURE) di bidang training bagi para tenaga medis dan pemasaran. 
  • keluarga Bapak Maman Suryaman, penulis berkesempatan membantu PJ.MENARA Bogor (Minuman JAHE MERAH) di bidang pemasaran produk herbal. 
  • Rekan-rekan penulis, penulis berkesempatan membantu pada awal penerbitan perdana MAJALAH HERBA pada awal tahun 2002, khususnya di bidang iklan. 
  • Keluarga besar ASPETRI (Asosiasi PengobatTradisional Ramuan Indonesia), penulis berkesempatan dipilih menjadi Ketua Bidang Litbang, periode kepengurusan perdana tahun 2005 2007 selanjutnya dipercaya menjadi Ketua Harian pada periode 2007-2011. 
  • Keluarga besar PPPG PERTANIAN/VEDCA CIANJUR, penulis berkesempatan menyiapkan hingga terbentuk Program Pendidikan D3 Teknologi Herbal dan SMK Lab School Wanafarma (sekarang SMK Negeri I karang Tengah Kabupaten Cianjur) 
  • Saudara Hendri Wahyudi, Bayu Widiatmoko, Budi, dan Prayitno yang menapaki dunia herbal bersama-sama; spenulis termotivasi dikala sedang kehabisan akal, daya, dan upaya. 
  • Semua keluarga-keluarga yang berminat mengembangkan herbal yang pada gilirannya nanti dapat berkembang menjadi sebuah usaha keluarga dan sangat mungkin mendirikan perusahaan baru seperti tersebut di atas. 
Mengingat begitu kayanya herbal asli Indonesia, maka sungguh suatu anugerah yang patut disyukuri oleh siapa saja yang mendiami negeri ini. Sebagai pemilik dan penerus perjuangan para peramu pendahulu yang telah menghantarkan bangsa ini ke tingkat yang prestisius di tingkat dunia, marilah kita bangkit. Inilah saatnya memiliki kekayaan ramuan dari herbal Indonesia, menjaganya dari tangan tangan tidak bertanggung jawab, dan menjadi tuan di negeri sendiri.

Hidup dan jayalah bangsaku, melalui ramuan tradisional Indonesia. 

Jakarta,Maret 2008 

Penulis

No comments:

Post a Comment